Malam

Suasana malam bagaikan kegelapan yang sangat pekat menyelimuti
dengan setitik cahaya rembulan menyinari kegelapan ini
hening, sunyi, senyap . . .

Seakan damai di hati

aku merasakan kegelapan yang menenangkan

Tiupan angin menyapu daun-daun yang terhempas dari rantingnya

Seakan-akan bulan & bintang bersembunyi di balik awan

Desir-desir angin menusuk ke telinga dengan perlahan

Hempasan daun-daun yang berterbangan seakan-akan menentramkan  hati

Ada apa dengan malam ini ?

Rintik-rintik hujan mulai menetes dari langit

Nyanyian merdu dari serangga-serangga kecil

Cahaya yang damai datang dari kunang-kunang
menjadi satu kesatuan yang indah

Aku tak mau melewatkan malam ini

Hingga aku terpejam meninggalkan suasana ini

Untaian Do’a

Ya rabb ..

Untaian do’a terucap dalam bibir

Berdo’a atas keridhaan-Mu

Untaian kalimat tasbih terpanjatkan

Demi bertafakur mendekatkan diri kepada-Mu

Berserah ,, Bersujud memohon ampunan-Mu

Ya rabb ..

Ya Allah , Engkau Penguasa alam jagad raya

Engkau Maha Agung dan Maha mulia

Tuntunlah kami, untuk selalu berada di jalan-Mu

Tuntunlah kami , tuk senantiasa dapat menyentuh surga-Mu

Ya Rabb ..

Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Berikanlah kami selalu cinta dan kasih sayang dalam menjalani setiap langkah kehidupan

Lindungilah kami dari setitik noda dosa dalam kemuliaan

Ya Rabb..

Ya Allah , Terima kasih atas apa yang Engkau berikan kepada kami,

Atas secercah harapan untuk menyambut kemuliaan di pagi hari

Ya Rabb..

Ya Allah Dzat Maha Penghimpun Do’a

Maha Pemberi Cinta & Kasih Sayang

Hanya kepada Engkaulah kami bersujud dan hanya kepada Engkaulah kami kembali

Maha Suci Allah …

Kerisauan yang terjawab

Bila hujan datang

Menumpahkan seluruh beban di awan

Langit pun tampak mendung dan hitam

Kesunyian pun selalu datang tanpa diundang

            Seperti hatiku yang selalu mendung

            Bila menumpahkan segenap rasa dan air mata

            Tapi kerisauan dan kemendungan itu sirna

            Saat kau menyinari di setiap sudut kegelapan ini

Hatiku terasa hangat dan bersinar terang

Tanpa setitikpun rasa yang hampa

Kau akan selalu menjadi penerang di hatiku

Dan dalam setiap sudut jiwaku

I love my father and mom …

Alam

Saat pagi hari

Sinar surya menerangi bumi

Burungpun riang bernyanyi

Menyambut datangnya pagi

                        Terang gemilang di bawah sinar surya

                        Alam menyejukkan hati

                        Aku menikmati suasana ini

                        Damai tentram alam smesta

Wahai Alam ini

Teruslah kau berdiri

Bulan, Bintang, dan Matahari

Sebagai mata hati Bumi

                        Itulah Ciptaan-Mu Tuhan yang Maha Esa

                        Yang tak ada bandingannya

                        Tapi manusia tak mensyukurinya

                        Bahkan tak mengingatnya

Hari Spesial Part 1

Kita hidup di dunia ini terbatas oleh waktu

detik menit jam kita lalui itu selama kehidupan berlangsung

setiap waktu akan terkumpul menjadi suatu kesatuan kecil yaitu adalah hari

perjalanan hidup tak lepas dari peristiwa kita setiap harinya..

heum kali ini saya akan bercerita tentang sebuah kisah sebuah cerita berawal dari hari yang special dalam hidupku. Hari special pertamaku adalah hari selasa tepat tgl 12 April 1994 heum itu adalah hari keberuntunganku hari special dalam hidupku .. ada apa dengan hari selasa ??
aku akan bercerita flashback masa lalu yang telah menjadi bagian cerita ini. Kita mulai dari hitungan satu dua tiga mulai ..

                Setelah kedua orang tua ku menikah mereka tidak langsung dapat memiliki seorang anak yang dapat mengisi kehidupan mereka. Mereka membutuhkan waktu yang sangat lama, sekitar 4 tahun lebih hari-hari mereka diliputi rasa kesepian penantian seorang anak yang dapat memberikan kebahagiaan dan warna dalam hidup mereka. Tanggal 16 Agustus 1993, wajah mama sangat pucat dan diselingi rasa mual. Saat itu mama sangat senang karena firasatnya mengatakan bahwa ia sedang mengandung seorang anak. Kebetulan Bapak sedang berada di rumah, akhirnya Bapak memutuskan untuk memeriksakan keadaan mama ke dokter kandungan dengan harapan firasat itu menjadi sebuah kenyataan.   Pengharapan yang begitu besar dengan disertai usaha dan doa akhirnya firasat mama dan harapan seorang Bapak akhirnya menjadi kenyataan. Saat itu kehidupan mama dan bapak menjadi sangat bahagia, kehidupan mereka di selimuti keharmonisan dan kehangatan yang luar biasa indahnya. Tidak henti-hentinya mereka mengucap syukur kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penantian ini dapat menjadi kenyataan.

Selama 9 bulan mama mengandung, akhirnya tiba saat-saat mendebarkan. Antara hidup dan mati, perjuangan seorang mama untuk hidup bersama anak yang di kandungnya selama ini. Rasa kegelisahan dan rasa kebahagiaan muncul secara bergantian, Bapak sangat cemas dengan keadaan mama saat itu. Tak henti-hentinya Bapak berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan mama dan anak yang dikandungnya. Jam 02.30 pembukaan pertama di mulai Bapak setia menemani mama saat itu. Mama menjerit sangat keras, keringat bercucuran di wajah mama, Bapak pun berlinang air mata melihat keadaan mama saat itu. Pembukaan kedua pun dimulai mama menjerit sangat keras. Tiba-tiba rasa kebimbangan dan  ketidaksanggupan muncul dalam benak seorang dokter kandungan dan berkata “Maaf pak saya tidak sanggup untuk menanganinya, sebaiknya Bapak bawa ibu ke tempat seorang bidan yang berada di sebelah toko A !”.  saat itu hati Bapak sangat miris tersayat sembilu kenapa saat keaadan kritis ini dokter kandungan berkata seperti itu. Dengan melihat keadaan mama, tidak membutuhkan pemikiran yang panjang Bapak membawa mama ke tempat praktek bidan tersebut. Jam 03.10  tiba di tempat itu keadaan mama sangat begitu memprihatinkan, air mata seorang suami keluar menggoyahkan rasa kekuatannya.

Tanpa bertanya bidan tersebut pun langsung mengambil tindakan dan membawa mama masuk ke ruang persalinan dengan seoranag suami yang setia menemaninya. Dengan sekuat tenaga dan bercucuran keringat yang membasahi seluruh tubuh mama berjuang atas kehidupannya serta nyawa bayinya. Ketika itu adzan subuh pun berkumandang saat itulah perjuangan mama berakhir dengan bahagia. Tangisan bayi menjadi satu bukti keberhasilan mama dalam memperjuangkan hidup dan nyawa bayi. Senyum bahagia terlukis dalam wajah Bapak. Bayi itu adalah aku, aku yang terlahir di dunia ini, aku yang terlahir berkat perjuangan seorang mama dan ketulusan doa seorang Bapak, itulah anugerah Allah SWT.

“Mama”

Mama, tanpa Perjuangan Mu,  aku tak mungkin ada di dunia ini

Mama, tanpa Semangat Mu, aku tak mungkin ada di sisi kehidupan  seperti ini

Mama, tanpa Pengorbanan Mu, aku tak mungkin menghirup kesejukan nafas kehidupan ini

Mama, tanpa Kasih sayang Mu, aku bukanlah bagian dari kehidupan ini

 

Detik itulah menjadi awal dimana kehidupan saya dimulai.

Hari selasa , hari dimana aku dilahirkan, terbebas ke dunia luar …

hari atas kelahiranku di dunia selama 4 tahun lamanya mereka menunggu akan kehadiranku di dunia ini, menjadi salah satu bagian cerita hidup mereka menjadi salah satu keistimewaan mereka yang akan selalu mereka banggakan. Dan itulah hari special mama, bapa dan awal hari special aku di dunia. Berbanggalah kalian yang dapat terlahir ke dunia ini jangan menyia-nyiakan hidupmu.
Cahaya Kehidupanku saat itu ada digenggaman ku...